2.1.1 Konsep Makanan Tradisional 2.1.1.1 Konsep Makanan Tradisional dalam Wisata Kuliner Makanan merupakan sebuah tradisi, karena pada awalnya makanan memiliki peran pada berbagai ritual maupun upacara adat dan secara turun temurun dan dalam pengolahan makanan diturunkan dari generasi ke generasi yang lainnya. Makanan juga bisa dilihat sebagai Sebagai sumber petuah/kepercayaan/sastra dan pantangan. Sebagai sarana membentuk dan membangun integrasi komunal. Sebagai landasan etika dan moral. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal di Indonesia antara lain: nilai religi, nilai gotong-royong, nilai seni, nilai sejarah, dan nilai ekonomi. Contoh makanan fungsional. Berikut dijabarkan contoh makanan fungsional, yaitu sebagai berikut : Yang pertama yaitu datang dari golongan makanan fungsional alami, yaitu sayur-sayuran dan buah segar yang bisa langsung dimakan. Yang kedua yaitu datang dari golongan makanan tradisonal yaitu seperti tempe, yogurt, dadih, teh, susu, beras merah. Download Citation | KAJIAN MAKANAN DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI | Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang seluk beluk budaya manusia dari masyarakat suatu etnis Klepon dan kudapan tradisional biasanya dijual di pasar-pasar, seperti pasar di Kediri ini. Ia menyebutkan bahwa makanan halal dan haram disebutkan dalam Al-Quran, yakni Surat Al-Maedah ayat 88 2) Makanan tradisional yang kurang populer, Kelompok makanan tradisional yang kurang popular adalah makanan tradisional yang masih mudah ditemui, tetapi makin tidak dikenal dan cenderung berkurang penggemarnya, dianggap mempunyai status sosial lebih rendah dalam masyarakat, contohnya kethak, adrem, wedang tahu, lemet, bothok sembukan, dan L36p.
  • lz2511vmjs.pages.dev/236
  • lz2511vmjs.pages.dev/358
  • lz2511vmjs.pages.dev/263
  • lz2511vmjs.pages.dev/221
  • lz2511vmjs.pages.dev/336
  • lz2511vmjs.pages.dev/219
  • lz2511vmjs.pages.dev/221
  • lz2511vmjs.pages.dev/452
  • apakah yang dimaksud makanan tradisional