Di dalam kitab suci AL-Quran, Allah menjelaskan bahwa ada sebagian kisah nabi yang diceritakan, sedangkan sebagiannya lagi tidak, salah satunya adalah kisah tentang Nabi Danial. Nama tersebut boleh jadi sangat asing karena ia termasuk dalam daftar nabi, bukan rasul yang jumlahnya 25. Danial adalah seorang nabi dari keturunan Bani Israil. Ia diberi panduan berupa Kitab Daniel. Kitab ini salah satu pedoman perjanjian lama sebelum diubah. Secara garis keturunan, Danial adalah anak cucu Nabi Dawud yang hidup pada tahun 620 SM hingga 538 SM. Kisah tentang kehidupannya memang tidak diceritakan di dalam Al-Quran, tetapi namanya sangat dikenal khususnya pada masa penaklukan Iskandariyah pada masa Khalifah Umar bin al-Khaththab. Ilustrasi Nabi Danial [Sumber gambar]Seperti kebanyakan para utusan dan penyampai wahyu lain, Danial yang menyeru kepada kebaikan setelah wafatnya nabi Musa juga mendapat perlakuan sama. Ia didustakan oleh kaumnya, bahkan dicyduk dan diadili oleh raja Nebukadnezar –penguasa saat itu- untuk kemudian diberikan kepada singa yang lapar dan telah dilatih sebelumnya untuk menghabisi nyawa manusia. Namun, pertolongan Tuhan memang tak pernah datang terlambat. Meskipun secara kodrat singa adalah makhluk yang buas, ketika dihadapakan dengan Danial mereka menjadi tunduk dan tidak liar. Selama beberapa waktu terdampar di dalam sumur bersama singa, Danial tetap bisa bertahan hidup, sampai seorang nabi bernama Armiya diutus untuk menyelamatkannya. Masjid Nabi Danial, Irak [Sumber gambar]Dalam versi cerita ulama, Danial mengabadikan gambarnya dan singa yang menemaninya itu pada permata cincin agar dia tidak lupa akan nikmat Allah atasnya diriwayatkan oleh Ibnu Abu Dunya dengan sanad hasan. Setelah menyampaikan dakwah, Nabi Danial meninggal dan makamnya diperkirakan ada di Benteng Kirkuk di kota Kirkuk, Irak. Ada sebuah masjid yang dibangun di atas kubur itu. Sebelumnya, pada zaman sahabat, jenazah Nabi Danial ditemukan dalam sebuah tempat bersembunyi yang dikunci dengan gembok besi pasca Iskandariyah dikalahkan. Setelah dilihat, Ali bin Abi Thalib meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Nabi Danial. Melihat hal tersebut, Umar Ibn Khattab meminta untuk dikafani ulang dan dikuburkan di tempat makam yang sekarang. Di atasnya kemudian didirikan sebuah masjid yang diberi nama Masjid Danial. Itulah sejarah singkat mengenai ketaatan Nabi Danial. Walaupun sudah didustakan umatnya, dibuang oleh raja yang durhaka, pada akhirnya ia tetap dihormati dan namanya abadi dalam sejarah. Memang, Allah selalu punya jalan untuk menolong hambanya yang membutuhkan pertolongan.
AlQuran menceritakan kisah Nabi Nuh dalam 43 ayat dari 28 surah di antaranya surah Nuh dari ayat 1 sehinga 28, juga dalam surah "Hud" ayat 27 sehingga 48 yang mengisahkan dialog Nabi Nuh dengan kaumnya dan perintah pembuatan kapal serta keadaan banjir yang menimpa di atas mereka. Pengajaran Dari Kisah Nabi Nuh A.S.
Muslimahdaily - Ada banyak nabi yang namanya tak ada dalam deretan 25 Nabi. Nabi Daniyal Daniel hanyalah salah satunya. Ada kisah menarik dari sang nabi tentang kehidupannya di negeri Babilonia. Berikut kisahnya. Suatu hari Raja Babilonia, Nebukadnezar bermimpi melihat sebuah patung raksasa. Patung itu berkepala emas, lengannya dari perak, tubuhnya dari tembaga, dan kakinya dari besi. Namun patung itu hancur berserakan hanya karena sebuah batu. Sang raja pun penasaran dengan mimpinya. Ia lalu mencari para penafsir mimpi di seluruh penjuru negeri. Namun tak ada satu pun yang bisa menafsirkannya. Singkat cerita, ia mengetahui seorang pemuda bernama Daniyal yang pandai menafsirkan mimpi. Dibawalah sang nabi ke hadapan raja. Nabi Daniyal kemudian menafsirkan mimpi tersebut bahwasanya patung itu merupakan tanda penguasa yang akan silih berganti. Emas merupakan Babilonia yang kemudian akan hancur digantikan Kerajaan Persia sebagai perak, lalu Kerajaan Yunani sebagai tembaga, dan Kekaisaran Romawi sebagai besi. Namun seluruh penguasa itu akan berakhir dengan kehancuran. Jawaban Nabi Daniyal pun memuaskan raja. Ia kemudian diangkat menjadi penasihat kerajaan. Namun kecerdasan Nabi Daniyal membuat perangkat kerajaan merasa iri dan dengki. Mereka pun membuat beragam fitnah tentang Nabi Daniyal. Raja dipengaruhi agar mempercayai fitnah tersebut dan membenci penasihatnya. Makar itu pun berhasil, Nabi Daniyal dihadapkan pada hukuman raja. Sebuah lubang besar dibuat para pengawal kerajaan. Dua ekor singa kemudian di taruh di dalamnya. Raja kemudian memerintahkan para pengawal untuk memasukkan Nabi Daniyal ke lubang singa. Singa-singa yang lapar itu mengaum melihat mangsa. Namun keajaiban datang dari Allah Ta’ala. Tiba-tiba dua ekor singa itu terdiam dan mengatupkan mulut mereka. Bagai bertemu majikan, singa itu menjilati Nabi Daniyal layaknya hewan peliharaan. Baca Juga Kisah Rasulullah Tentang Sebuah Bahtera Yang Berlubang Dua ekor raja hutan tersebut menjadi sangat patuh pada sang nabi. Allah lah yang memerintahkan kepada singa. Rabb pula yang mengabulkan doa Nabi Daniyal yang meminta perlindungan. Namun masalah lain datang. Berhari-hari Nabi Daniyal ada di lubang bersama dua ekor singa. Tak ada makanan ataupun minuman di sana. Sang nabi pun kelaparan dan kehausan tak terkira. Allah lalu memberikan keajaiban lain kepada manusia pilihan-Nya. Diutuslah Nabi Yeremia, nabi Allah lain yang ada di Yerusalem, untuk mengirimkan makanan kepada Nabi Daniyal. Namun saat menerima perintah tersebut, Yeremia kebingungan, “Ya Rabb, saya ada di Yerusalem Palestina, sementara Daniyal Ada di Babel Babilonia, sekarang Irak.” Allah kemudian berfirman, “Lakukanlah yang Aku perintahkan, akan Kukirimkan sesuatu yang membawamu ke sana.” Benarlah, sesuatu entah apa itu, tak disebutkan dalam kisah, membawa dengan cepat tubuh Nabi Yeremia dari Yerusalem ke Babilonia. Membawa beragam makanan, Nabi Yeremia pun menyapa dari atas lubang. Betapa terkejutnya Nabi Daniyal melihat sosok nabi lain di atas lubang. “Siapakah itu?” tanya Nabi Daniyal. “Saya Yeremia. Tuhan mengutusku kepadamu,” jawabnya seraya memberikan makanan dan minuman kepada Daniyal. Keduanya pun bercakap dan tak henti mengagungkan kuasa-Nya. Nabi Daniyal pun mengungkapkan rasa syukur yang tak terkira atas dua keajaiban yang ia terima. “Segala puji bagi Allah yang tak pernah melupakan hamba-hamba-Nya, Dia menghalau bahaya setelah kesulitan, mengganti kesabaran dengan keselamatan, melapangkan saat kesusahan dan memberikan harapan saat putus asa.” Demikianlah kisah Nabi Daniyal, nabi yang namanya disebut dalam Al Kitab. Meski Al-Qur’an tak menyebut nama beliau, para shahabat Rasulullah pernah menemukan naskah suci bersama dengan jasad sang nabi. Baca Juga Kisah Nabi Syamil, Nabi Bijak Penyelamat Bani Israil Penemuan itu terjadi di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Shahabat Abu Musa Al Asy’ari lah yang menemukan naskah, jenazah beserta barang-barang lain milik Nabi Daniyal. Naskah suci itu diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab oleh Abu Khalid bin Dinar. Setelah itu, naskah tersebut diserahkan kepada Khalifah Umar. Barang lain yang ditemukan yakni cincin berukiran gambar dua ekor singa. Cincin ini disebut-sebut sebagai pengingat Nabi Daniyal atas pertolongan Allah kepadanya. Adapun jasad Nabi Daniyal dimakamkan secara rahasia. Hal ini diperintahkan Umar agar manusia tak menjadikan makamnya sebagai sesembahan dan sumber kesyirikan. Kepada Abu Musa Al Asy’ari, Umar memerintahkan, “Sesungguhnya jasad ini adalah nabi di antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para Nabi dan bumi tidak akan merusaknya. Karena itu, hendaklah kau dan seorang sahabatmu menguburkannya di tempat yang tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua.” Hingga kini, makam Nabi Daniyal masih menjadi rahasia. Shahabat tak pernah mengungkapkan lokasinya kepada siapa pun. Meski demikian, saat ini cukup banyak negara yang mengklaim memiliki situs makam Nabi Daniyal. Bahkan ada enam kota yang mengakui menyimpan tubuh sang nabi. Allahu a'lam bisshawab.205 Ilustrasi: NU Online. Nabi Ayub 'alaihissalam adalah seorang hamba yang saleh sekaligus nabi yang terkenal kesabarannya. Kisahnya banyak dimuat sebagai penghibur, pelipur, dan pembakar semangat orang-orang yang sedang ditimpa ujian. Mulanya Nabi Ayub 'alaihissalam seorang yang sehat walafiat tak kurang suatu apa pun.Fakta Penting tentang Nabi Daniel, Foto Flickr/Peter Nabi Daniel adalah salah satu nabi besar dengan kisah fenomenal yang tertulis di Alkitab Perjanjian Lama. Selain menarik, kisah hidup Nabi Daniel, juga kaya akan fakta dan makna Fakta tentang Nabi Daniel Fakta tentang Nabi Daniel, Foto Flickr/Gandalf's Gallery Inilah deretan fakta tentang Nabi Daniel yang disadur dari Komik Alkitab Anak - DANIEL DI GUA SINGA, Komik Alkitab Anak, 202116-18Pemuda Yahudi yang CerdasDaniel adalah salah seorang pemuda Yahudi yang dibuang ke Babel Daniel 11-2,6. Pemberontakan bangsa Yehuda kepada Allah membuat mereka ditaklukkan oleh Raja Nebukadnezar dari pemuda buangan, tetapi Daniel berasal dari keluarga bangsawan, sangat cerdas, dan berperawakan baik. Hal itu membuatnya terpilih bersama Sadrakh, Mesakh, dan Abednego untuk dididik agar bisa bekerja di masa pendidikan tersebut, Daniel dan ketiga temannya itu berkomitmen untuk memakan sayur-sayuran saja, bukan makanan raja, yang tidak halal menurut hukum Yahudi. Setelah diuji, ternyata mereka malah lebih sehat dan cerdas daripada semua pemuda lainnya. Alhasil, mereka pub memperoleh jabatan yang tinggi di Istana Mimpi Raja NebukadnezarTuhan mengaruniai Daniel dengan penglihatan, mimpi, dan kemampuan menafsirkan mimpi. Suatu hari Raja Nebukadnezar bermimpi yang cukup aneh, hingga tidak mampu mengingatnya. Semua orang berilmu di Babel tidak mampu menjelaskan mimpi itu dan karunia Tuhan, Daniel mampu menjelaskan dan menafsirkan mimpi tersebut tentang 5 kerajaan yang silih berganti menguasai dunia. Setelah itu, Daniel pun diangkat menjadi penguasa atas seluruh Babel di bawah Raja hingga Dibuang ke Gua SingaBerkat anugerah Tuhan, karier Daniel terus meningkat dengan pesat, hingga menjadi salah 1 dari 3 pejabat tertinggi di bawah Raja Darius dari Media Persia, yang kala itu menaklukkan Daniel mendapat kepercayaan lebih daripada 2 pejabat tersebut, hingga menimbulkan iri hati pada diri mampu menemukan kesalahan Daniel, mereka akhirnya menghasut raja untuk menerbitkan peraturan yang melarang siapa pun untuk berdoa kepada Allah atau manusia lain selain Raja Darius. Siapa saja yang melanggarnya akan dilemparkan ke gua singa. Mendengar hal itu, Daniel tetap berdoa kepada Allah Israel, sehingga diadukan rekan-rekannya itu kepada dilemparkan ke gua singa, tetapi Tuhan menyertai Daniel dengan menghilangkan nafsu makan dari singa-singa itu, sehingga Daniel pun selamat. Setelah Raja Darius mengeluarkan Daniel dari gua singa, ia mengakui dan memuliakan Allah di Istana sampai Kepulangan Orang YehudaDaniel masih menjabat di istana sampai awal pemerintahan Raja Koresh. Itu berarti ia menyaksikan kepulangan pertama orang Yahudi dari Babel ke Yerusalem Ezra 11-11.Mendapatkan Banyak PenglihatanDaniel layak disebut sebagai nabi Matius 2415, karena dikaruniai berbagai penglihatan tentang masa depan bangsa Yahudi dan akhir zaman dari bumi deretan fakta Nabi Daniel di atas, pesan apa saja yang bisa kamu petik? BRP Ilustrasi- Nabi Hud 'alaihissalam yang merupakan nabi ke-empat ini berasal dari bangsa Arab, tepatnya suku 'Ad. Ini kisahnya. Selain itu, perawakan tubuh kaum 'Ad juga diketahui besar dan
loading...Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar sebagai salah satu mukjizat bagi utusan Allah SWT. Ilustrasi Wikipedia. Kisah Nabi Daniel dilempar ke kandang singa oleh Raja Nebukadnezar adalah sebagai salah satu mukjizat yang senaniasa diberikan Allah SWT kepada uttsanNya..Diriwayatkan, jauh setelah Nabi Musa as wafat, ada seorang nabi pada masa Bani Israil yang dipanggil Daniel. Perkara Daniel bermula ketika Raja Babylonia Babel, sekarang Irak, Nebukadnezar, membutuhkan seorang penafsir mimpi. Baca Juga Sang raja bermimpi melihat sebuah patung raksasa yang setiap bagian tubuhnya terbuat dari logam yang berbeda. Kepalanya terbuat dari emas, dada dan lengannya dari perak, perutnya terbuat dari tembaga, pahanya dari besi dan kakinya terbuat dari besi dan tanah liat. Tapi, kemudian sebuah batu menghancurkan patung tersebut hingga semuanya hancur luluh dan menjadi sebuah gunung. Tak ada yang mampu menafsirkan mimpi tersebut hingga kemudian raja dipertemukan dengan sang Daniel pun kemudian menafsirkan mimpi tersebut. Patung tersebut menunjukkan kekuasaan yang silih berganti. Emas mewakili Babylonia yang kemudian akan hancur diganti Kerajaan Persia yang diwakili perak. Kemudian, beralih ke Yunani dengan tembaga, lalu Romawi dengan besi. Tapi, semua kekuasaan itu akan hancur dan luluh lantak. Mendapat jawaban tafsir mimpi yang memuaskan, raja pun mengangkat Nabi Daniel menjadi bukan hal baik yang didapat. Jabatan tersebut justru melahirkan petaka. Para pejabat kerajaan merasa iri hati dan terus memfitnah. Hingga, mereka pun memengaruhi raja agar membenci Daniel. Terdapat fitnah yang mengatakan, Daniel telah mencela raja. Fitnah lain menguak ibadah Daniel ke Yerusalem yang rutin melanggar ketentuan lain mengatakan, kerajaan Babel akan hancur kecuali sang penafsir mimpi harus dibunuh. Berhasil dengan beragam fitnah yang diberikan, sang raja pun kemudian membenci kemudian memerintahkan pengawal membuat lubang dan memasukkan dua ekor singa ke dalamnya. Setelah itu, Daniell pun segera diseret dan dimasukkan ke dalam kandang singa. Dua ekor singa pun telah siap Nabi Daniel tetap sabar dan memohon pertolongan Allah. Ajaib, singa-singa yang lapar itu membungkam mulut mereka. Tak sedikitpun taring tajam diperlihatkan dihadapan sang nabi. Saat Daniel dimasukkan ke dalam kandang mereka, singa-singa itu justru menjilati sang nabi. Singa yang garang berubah menjadi hewan yang patuh. Sungguh tak masuk di akal kecuali memang karena kekuasaan-Nya. Allah memerintahkan singa-singa tersebut agar patuh. Baca Juga Beberapa hari dikurung di kandang singa, Daniel tetap selamat. Ia hidup bersama para singa. Hingga, kemudian rasa lapar dirasakan sang nabi. Allah pun kembali memberi pertolongan. Allah mewahyukan kepada seorang nabi lain yang berada di Syam kini Suriah, Yordania, dan Palestina, yakni Nabi Aramiya atau Yeremia Jeremia untuk menyiapkan makanan bagi Yeremia kebingungan, “Ya Tuhan, saya sekarang ini berada di Yerussalem, sementara Daniyal ada di Babel,” ujarnya. Allah pun mewahyukan, “Lakukanlah apa yang Saya perintahkan dan Saya akan mengirimkan sesuatu yang akan membawamu ke sana,” firman Allah kepada Yeremia pun segera menyiapkan makanan. Nyata, Allah mengirimkan sesuatu yang kemudian mengantarkan Yeremia menuju Babel. Saat ia telah tiba di ambang lubang, Daniel pun terkejut. “Siapa ini?” Nabi Daniel bertanya. “Aku Aramiya,” jawab Nabi Aramiya.“Kenapa kau datang kemari?” tanya Nabi Daniel lagi.“Aku diutus oleh Tuhanmu untuk menemuimu,” jawab Nabi Nabi Aramiya.“Apakah Dia menyebut namaku?”“Ya.”Nabi Daniel berkata, “Segala puji bagi Allah yang tidak melupakan orang yang mengingat-Nya. Segala puji bagi Allah yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya.Gkxy.